Banda Aceh, dipastikan mulai dikerjakan tahun ini. Pemerintahan Jokowi-JK melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sudah mengalokasikan dana sebesar Rp 307,6 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) 2015, untuk proyek tersebut.
“Pembangunan Fly Over Simpang Surabaya dan pelebaran Jembatan Krueng Cut akan dikerjakan tahun ini,” kata Kasatker APBN, Ir Hilal kepada Serambi, Kamis kemarin (5/2), di kantornya di Dinas Bina Marga Aceh. Ia menyebutkan, untuk Fly Over Simpang Surabaya disediakan dana Rp 307,6 miliar, sedangkan untuk pelebaran Jembatan Krueng Cut Rp 105 miliar.
Sementara terhadap kelanjutan proyek Jembatan Pango, kata Hilal, dalam rapat pembangunan infrastruktur jalan nasional yang berlangsung di Kementerian PU di Jakarta akhir Januari lalu, pihak Kementerian PU tak lagi menyinggungnya, karena sudah tiga tahun pembebasan lahan belum juga selesai dilakukan.
Menurut Hilal, saat mengetahui bahwa proses pembebasan lahan belum selesai dilakukan oleh Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar, pejabat Kementerian PU kecewa dan menyatakan “biarkan saja jembatan itu menjadi monumen jembatan puntung”.
Sementara itu, Kementerian PU memberi apresiasi kepada Pemko Banda Aceh, yang mampu menyelesaikan pembebesan lahan dengan cepat untuk pembangunan Fly Over Simpang Surabaya, dan pelebaran Jembatan Krueng Cut yang terletak di perbatasan Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.
Ir Hilal menyebutkan, kedua proyek tersebut akan dilaksanakan dengan sistem kontrak multiyears selama tiga tahun. Menurut Hilal, Pusat menyetujui pembangunan Fly Over Simpang Surabaya karena letaknya di ruas jalan nasional, dan untuk mengatasi kemacetan lalau lintas di persimpangan itu, yang dari tahun ke tahun semakin parah akibat pesatnya pertumbuhan kendaraan roda dua dan roda empat.
Sumber : SerambiNews
0 comments: