Definisi Media Transmisi

By | 2:03 PM Leave a Comment

Media transmisi terbagi 2 yaitu :  kabel dan tanpa kabel

Wireless : Tanpa Kabel
Wirelan : Kabel


Jaringan local adalah jaringan telekomunikasi menghubungkan sejumlah pesawat pelanggan ke sentral telepon [ local ] dalam suatu wilayah kota.

Jaringan junction adalah jaringan telekomunikasi yg menghubungkan sentral 1 dengan sentral yg lain dalam 1 wilayah kota.

Jaringan trunk  adalah jaringan telekomunikasi yg menghubungkan antar sentral 1 dengan sentral lain yg terletak pada kota yang berbeda.

Jaringan akses adalah jaringan transmisi yang di gunakan untuk keperluan mengakses dari sentral ke pelanggan.



Bedasarkan cara tersambungnya sentral local melalui jaringan junction di bedakan :

1. Jaringan Junction bentuk bintang ( Star Network )


Keuntungannya:

-          Paling fleksibel
-          Pemasangan dan perubahan yg trjadi pada slah 1satu clien tidak mempengaruhi clien           lain dlam jaringan.
-          Control terpusat
-          Mudah deteksi eror
-          Kemudahan pengolahan jaringan 



* TAPOLOGI JARINGAN

Terbagi 4 secara umum yaitu:

  1. Jaringan Mata Jala [ Meshed Network ]

Sebenarnya bentuk jaringan mata jala dan bintang baru terlihat bila jumlah sentral lebih dari 2. Sifat-sifat  jaringan mata jala :
·         Tiap sentral mempunyai derajat yg sma artinya bila di gunakan maka kedudukannya tiap sentral adalah sma , tidak dibedakan .
·         Hubungannya adalah langsung [ tanpa sentral transit ], jadi cepat.
·         Dengan adanya hubungan langsung berarti peralatan switchingnya lbih sederhana
·         Syarat saluran relatif murah [ karena tidak ada sentral transit sehingga jarak relatif lebih pendek ]
·         Jumlah berkas saluran meningkat kuadritas dgn penambahan jumlah sentral [ peningkatan jumlah saluran adalah berbanding lurus dgn kuadrat dari penambahan jumlah sentral ].
·         Konsentrasi saluran agak kurang efisiensi saluran rendah.
·         Jaringan mata jala yg satu dgn yg lain sulit digabungkan.


TAPOLOGI BINTANG

1.      JARINGAN RING

Untuk membentuk jaringan ring, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan lain dan hubungan ini akan mmbentuk loop tertutup dalam sistem ini setiap sentral harus di rancang agar dpt berinteraksi dgn sentral yg berdekatan maupun berjauhan , dengan demikian kemampuan melakukan switchin ke berbagai arah sentral.

a.       Keuntungan
1.      Hemat kabel

b.      Kerugian
1.      Peka terhadap kesalahan sma seperti topologi bus.
2.      Pengembangan jaringan lebih kaku..



2.     JARINGAN BUS

Pada tapologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yg di sebut bus. Tramsmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam satu arah . hal ini berbeda sekali dgn yg terjadi pada tapologi jaringan mesh atau bntang yg pada sistem tersebut dapt di lakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan.

a.      Keuntungan
1.      Hemat kabel
2.      Layout kabel sederhana
3.      Mudah dalam pnembangan

b.      Kerugian
1.      Deteksi dan isolasi kesalahan dgn sangat kecil .
2.      Kepadatan trafik.
3.       Bila salah satu klien mengalami gangguan maka jaringan tidak bisa berfungsi .
4.      Diperlukan repeater untuk hubungan jrak jauh.3


JARINGAN TRUNK

Diliat dari jalur yg di lewatinya , maka jaringan trumk dapat dibedakan atas 3 :

  1. Jaringan trunk utama
     Jaringan trunk jenis ini berfungsi untuk mnyallurkan lalu lintas telekomunikasi yg padat dari dan ke kota2 besar dan kota kecil
  1. Jaringan trunk spur roate
    Jaringan trunk seperti ini merupakan cabang dari jaringan trunk utama tadi, yg berfungsi untuk menyalurkan lalu lintas telekomunikasi dari dan ke kota2 kecil.
  1. Jaringan trunk remote
    Jaringan trunk jenis ini berfungsi mnghubungkan sentral2 telekomunikasi antar daerah terkecil   

Sistem Transmisi Non Fisik


Gelombang Radio adalah gelombang electromagnet yg terdiri dari garis2 gaya medan listrik [ E ] dan garis2 gaya medan magnet [ H ] yg merambat di ruang bebas dan kecepatan sebesar kecepatan cahaya [ C = 300.000 kilo meter perdetik.

Pembagian dan alokasi frekwensi gelombang radio yg meliputi 10 kilo hz sampai 300 giga antara lain :
  1. Very low frequency [ VLF ]  : 10-30 khz
  2. Low frequency [ LF ]  : 30-300 khz
  3. Medium frequency [ MF ]  : 300-3.000 khz
  4. High frequency [ HF ]  : 3-30 mhz
  5. Very high frequency [ VHF ]  : 30-300 mhz
  6. Ultra high frequency [ UHF ]  : 300-3000 mhz
  7. Super high frequency [ SHF ]  : 3­-30 ghz


Dari lintasan perhambatannya, gelombang radio di kelompokan menjadi :

a.       Gelombang tanah [ groun a  wave ] yaitu gelombang yg perhambatannya menyelusuri permukaan bumi yg termasuk dlam kelompok ini adalah gelombang radio dgn frekwensi antara 10 herz sampai 3 mega herz.

b.      Gelombang angkasa [ sky wafe ] yaitu gelombang radio yg perhambatannya memerlukan lapisan ionosfir sebagai lapisan pemantul agar gelombang radio tersebut kembali kepermukaan bumi yg termasuk dalam kelompok ini adalah gelombang radio dgn frekwensi antara 3 mgh sampai 30 mgz

c.       Gelombang ruang [ space wafe ] yaitu gelombang radio yg perhambatannya di ruang bebas yg termasuk dalam kelompok ini gelombang radio dgn frekwensi lebih besar dari 30 mgz






Newer Post Older Post Home

0 comments: